Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

Etika Mahasiswa masih ada?

Mahasiswa? Menurut saya status tersebut adalah status yang tidak bisa dianggap main-main. Banyak orang yang ingin mendapatkan status tersebut namun tidak dapat mendapatkannya. Kita tahu bahwa cukup sulit untuk mendapatkan status tersebut. Status tersebut menggunakan kata "MAHA" yang berarti sangat, teramat dsb. Seharusnya mahasiswa adalah orang yang teramat terdidik dan memilki etika yang baik.

Pemimpin yang Amanah

Susah sekali sekarang menemukan pemimin yang memiliki amanah dan bertanggung jawab. Banyak  sekali pemimpin di negri ini menjadi pemimpin/pejabat hanya karena jabatan, kekuasaan, bahkan untuk bisa korupsi. ya, mereka selalu berkata akan menjadi pemimpin yang amanah, namun pada kenyataannya itu semua hanyalah kebohongan semata. Apakah sebuah manah itu adalah untuk mencuri uang rakyat? tentunya tidak.

GLOBALISASI TEORI PEMBANGUNAN

Bab terdahulu telah membahas dua macam bias dalam teori pembangunan, endogenisme dan eksogenisme, yang terkait satu sama lain terkait tesis dan anti tesis. Dalam dunia nyata, tidak ada negara yang benar-benar otonom dan sepeuhnya mandiri. Semua negara salingbergantung satu sama lain, dan bergantung pada sistem yang di dalam nya mereka ambil bagian, baik dalam jenis maupun taraf nya. Kenyataan ini sering kali dilukiskan sebagai ketergantungan satu sama lain (interdependence), konsep yang terbuka bagi penafsiran yang berbeda-beda. · Bagi sebagian orang, gagasan tersebut merupakan konsep ketergantungan yang dimurnikan, yang menyarankan sebuah struktur perekonomian dunia yang lebih rumit daripada sekedar ekonomi pusat-pinggiran. · Bagi sebagian lainnya,gagasan mengenai ketergantungan satu sama lain menggambarkan kesusahan bersama masyarakat dunia. Karena itu, ketergantungan satu sama lain atau “ketergantungan satu sama lain global”, merupakan inovasi konseptual yang ambigu

Etika Administrasi Publik Jepang yang Dapat Dicontoh Indonesia

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Definisi Etika Administrasi Publik Dalam  Ensiklopedi  Indonesia,  etika  disebut  sebagai  “Ilmu  tentang  kesusilaan yang menentukan bagaimana patutnya manusia hidup dalam  masyarakat; apa yang baik dan apa yang buruk”. Sedangkan secara  etimologis,  Etika  berasal  dari  kata ethos (bahasa  Yunani)  yang  berarti  kebiasaan atau watak. Etika menurut bahasa Sansekerta lebih berorientasi kepada dasar-dasar, prinsip, aturan hidup (sila) yang lebih baik (su). Etika menurut Bertens dalam (Pasolong, 2007:190) adalah kebiasaan, adat atau akhlak dan watak. Dari  definisi  tersebut  dapat  disimpulkan  bahwa  masalah  etika  selalu  berhubungan dengan kebiasaan atau watak manusia (sebagai individu atau  dalam kedudukan tertentu), baik kebiasaan atau watak yang baik maupun  kebiasaan atau watak buruk. Watak baik yang termanifestasikan dalam  kelakuan baik, sering dikatakan sebagai sesuatu yang patut atau sepatutnya.  Sedangkan  watak  buruk  yang  termanifestasikan

MASYARAKAT PEDESAAN

MASYARAKAT PEDESAAN a.       Pengertian Desa Yang dimaksud dengan desa menurut Sutardjo Kartodikusuma mengemukakan sebagai berikut: Desa adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan tersendiri. Menurut Bintaro, desa merupakan perwujudan atau kesatuan goegrafi ,sosial, ekonomi, politik dan kultur yang terdapat ditempat itu (suatu daerah), dalam hubungan dan pengaruhnya secara timbal balik dengan daerah lain. Sedangkan menurut Paul H. Landis :Desa adalah pendudunya kurang dari 2.500 jiwa. Dengan ciri ciri sebagai berikut : ·          Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antara ribuan jiwa. ·          Ada pertalian perasaan yang sama  tentang kesukaan terhadap kebiasaan ·          

PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA

Bahasa Indonesia adalah bahasa yan tepenting bagi kita untuk berkomunikasi di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Peran penting tersebut muncul pada saat ikrar sumpah pemuda, tepatnya pada tanggal 28 Oktober 1928. Bunyi dari ikrar tersebut adalah “Kami putra-putri Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia”. Peran penting lain bahasa Indonesia adalah untuk mepersatukan bangsa Indonesia.             Perkembangan Bahasa Indonesia di zaman dewasa ini semakin memperhatikan. Bahasa Indonesia sering dicampur adukkan dengan bahasa asing, sehingga terbentuk suatu bahasa baru. Biasanya bahasa ini di kalangan anak muda sering disebut bahasa “gaul”. Awalnya bahasa gaul mulai dikenal pada tahun 1970. Pada saat itu bahasa yang sekarang dikenal dengan bahasa “gaul” tersebut biasa digunakan oleh para preman. Bahasa tersebut dibuat agar dapat dimengerti oleh kelompok mereka sendiri dan tidak dapat dimengerti oleh kelompok lain. Bahasa ini sekarang digunakan oleh parah remaja

PENGARUH OLD PUBLIC ADMINISTRATION TERHADAP PERKEMBANGAN NEW PUBLIC ADMINISTRATION

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan New Public Administration sangat pesat di zaman dewasa ini. Tentunya hal ini disebabkan berbagai faktor. Salah satu hal yang mempengaruhi perkembangan New Public Administration tersebut adalah Old Public Administration. Old public administration atau administrasi publik sudah banyak ditinggalkan oleh banyak negara. Hal ini disebabkan oleh kakunya peraturan yang terdapat di dalam administrasi punlik klasik dan sentralistik. Lalu paradigma administrasi publik lama kurang terbuka dan kurang responsiv sehigga diperlukan sebuah paradigma baru. Karakeristik dari Administrasi Publik Klasik yang dianggap inter Qua, red tape, lamban, tidak sensltif terhadap kebutuhan masyarakat, penggunaan sumberdaya Publik yang sia-sia akibat hanya berfokus pada proses dan prosedur dibandingkan kepada hasil, sehingga pada akhirnya menyebabkan munculnya pandangan negatif dan masyarakat yang menganggap Administrasi Publik sebagai beban besar para pembayar