Bahasa Indonesia adalah bahasa yan tepenting bagi kita untuk berkomunikasi di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Peran penting tersebut muncul pada saat ikrar sumpah pemuda, tepatnya pada tanggal 28 Oktober 1928. Bunyi dari ikrar tersebut adalah “Kami putra-putri Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia”. Peran penting lain bahasa Indonesia adalah untuk mepersatukan bangsa Indonesia.
Perkembangan
Bahasa Indonesia di zaman dewasa ini semakin memperhatikan. Bahasa Indonesia
sering dicampur adukkan dengan bahasa asing, sehingga terbentuk suatu bahasa
baru. Biasanya bahasa ini di kalangan anak muda sering disebut bahasa “gaul”.
Awalnya bahasa gaul mulai dikenal pada tahun 1970. Pada saat itu bahasa yang
sekarang dikenal dengan bahasa “gaul” tersebut biasa digunakan oleh para
preman. Bahasa tersebut dibuat agar dapat dimengerti oleh kelompok mereka
sendiri dan tidak dapat dimengerti oleh kelompok lain. Bahasa ini sekarang
digunakan oleh parah remaja dan anak muda. Kita tahu bahwa pada masa remaja
mereka sedang berkembang dan merupakan masa paling menarik. Dan pada saat
mereka berbahasa, mereka menggunakan bahasa “gaul” ini untuk mengekslusifkan
kelompok mereka. Sepertinya contoh “SOKAP” yang berarti siapa atau “BONYOK”
yang memiliki kepanjangan yaitu “bokap nyokap” atau orang tua.
Di zaman dewasa ini ada juga bahasa yang sedang berkembang yaitu bahasa SMS atau Short Message Service. Contohnya adalah BTW(By The Way), ANW (Anyway), OTW(On The Way), dan ia(iya). Lalu ada juga bahasa yang beberapa tahun belakangan ini berkembang. Bahasa tersebut adalah bahasa ALAY (Anak Layangan) yang berarti anak kampung. Contohnya adalah mu’uph(maaf), cemungudh(semangat), ea(iya). Lucunya walaupun mereka menyebut bahwa itu kampungan, namun dari kalangan remaja, dewasa, bahkan tua sekalipun menggunakan bahasa tersebut.
Bahasa-bahasa
tersebut memang adalah perkembangan dari bahasa Indonesia di zaman sekarang
ini. Ini pun sesuai dengan pendapat Abdul dan Leonie (2004:11) ” Terjadinya
perubahan bahasa tidak dapat diamati,sebab perubahan itu sudah menjadi sifat
hakiki bahasa, berlangsung dalam masa yang relatif lama.”. Perubahan peran
bahasa Indonesia sejak dahulu diikrarkan dalam sumpah pemuda dan pada zaman sekarang
sangat terlihat berbeda. Dahulu bahasa Indonesia digunakan sebagai jati diri
bangsa, namun sekarang bahasa Indonesia hanya digunakan sebagai penyambung
lidah untuk berbahasa. Seperti apa yang dikatakan oleh Abdul dan Leonie
(2004:11)bahwa “bahasa sering dianggap sebagai produk sosial atau budaya, bahkan
merupakan bagian tak terpisahkan dari kebudayaan itu. Sebagai produk sosial /
budaya, tentu bahasa merupakan wadah aspirasi sosial, kegiatan masyarakat”.
Sehingga bahasa sering dianggap sebagai cerminan zamannya. Itu berarti bahasa
itu dalam suatu masa tertentu mewadahi apa yang terjadi dalam masyarakat. Maka
dari itu, bangsa Indonesia harus mulai sadar bahwa memang tidak bisa menghindar
dari perkembangan zaman namun bangsa Indonesia harus kembali mempertahakan jadi
dirinya dan identitasnya melalui bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Komentar
Posting Komentar